Minggu, 31 Agustus 2014

KARET GELANG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KARET GELANGSuatu kali saya membutuhkan karet gelang, satu saja. Shampoo yang akan saya bawa tutupnya sudah rusak. Harus dibungkus lagi dengan plastik lalu diikat dengan karet gelang. Kalau tidak bisa berabe. Isinya bisa tumpah ruah mengotori seisi tas. Tapi saya tidak menemukan satu pun karet gelang. Di lemari tidak ada. Di gantungan-gantungan baju tidak ada. Di kolong-kolong meja juga tidak ada. Saya jadi kelabakan. Apa tidak usah bawa shampoo, nanti saja beli di jalan. Tapi mana sempat, waktunya sudah mepet. Sudah ditunggu yang jemput lagi. Akhirnya saya coba dengan tali kasur, tidak bisa. Dipuntal-puntal pakai kantong plastik, juga tidak bisa. Waduh, karet gelang yang biasanya saya buang-buang, sekarang malah bikin saya bingung. Benda kecil yang sekilas tidak ada artinya, tiba-tiba menjadi begitu penting. Saya jadi teringat pada seorang teman waktu di Yogyakarta dulu. Dia tidak menonjol, apalagi berpengaruh. Sungguh, Sangat biasa-bisa saja. Dia hanya bisa mendengarkan saat orang-orang lain ramai berdiskusi. Dia hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Itu pun kadang-kadang salah. Kemampuan dia memang sangat terbatas. Tetapi dia sangat senang membantu orang lain; entah menemani pergi, membelikan sesuatu, atau mengeposkan surat. Pokoknya apa saja asal membantu orang lain, ia akan kerjakan dengan senang hati. Itulah sebabnya kalau dia tidak ada, kami semua, teman-temannya, suka kelabakan juga. Pernah suatu kali acara yang sudah kami persiapkan gagal, karena dia tiba-t....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 28 Agustus 2014

NEVER EVER GIVE UP!

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - NEVER EVER GIVE UP!Tahun 1986 di New York diadakan lomba marathon internasional yang diikuti oleh ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini mengambil jarak 42 kilometer mengelilingi kota New York. Jutaan orang dari seluruh dunia ikut menonton acara tersebut melalui puluhan televisi yang merelainya secara langsung. Ada satu orang yang menjadi pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Wieland. Bob adalah seorang veteran perang Amerika, dan dia kehilangan kedua kakinya karena terkena ranjau saat perang di Vietnam. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya ke depan. Dan lomba pun dimulailah. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah-wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan untuk terus mendukung para pelari tersebut. 5 kilometer telah berlalu. Beberapa peserta nampak mulai kelelahan dan mulai berjalan kaki. 10 kilometer telah berlalu. Di sini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk iseng-2. Beberapa peserta yang nampak kelelahan memutuskan untuk berhenti dan naik ke bis panitia. Sementara hampir seluruh peserta telah berada di kilometer ke-5 hingga ke-10, Bob Wieland yang berada di urutan paling belakang baru saja menyelesaikan kilometernya yang pertama. Bob berhenti sejenak, membuka kedua sarung tangannya yang sudah koyak, menggantinya dengan yang baru, dan kemudian kembali berlari dengan melempar-....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

HIKAYAT HARIMAU DAN SERIGALA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - HIKAYAT HARIMAU DAN SERIGALADi sebuah hutan, tinggallah seekor serigala pincang. Hewan itu hidup bersama seekor harimau yang besar berbadan coklat keemasan. Luka yang di derita serigala, terjadi ketika ia berusaha menolong harimau yang di kejar pemburu. Sang serigala berusaha menyelamatkan kawannya. Namun sayang, sebuah panah yang telah di bidik malah mengenai kaki belakangnya. Kini, hewan bermata liar itu tak bisa berburu lagi bersama harimau, dan tinggal di sebuah gua, jauh dari perkampungan penduduk. Sang harimau pun tahu bagaimana membalas budi. Setiap selesai berburu, di mulutnya selalu tersisa sepotong daging untuk dibawa pulang. Walaupun sedikit, sang serigala selalu mendapat bagian daging hewan buruan. Sang harimau paham, bahwa tanpa bantuan sang kawan, ia pasti sudah mati terpanah si pemburu. Sebagai balasannya, sang serigala selalu berusaha menjaga keluarga sang harimau dari gangguan hewan-hewan lainnya. Lolongan serigala selalu tampak mengerikan bagi siapapun yang mendengar. Walaupun sebenarnya ia tak bisa berjalan dan hanya duduk teronggok di pojok gua. Rupanya, peristiwa itu telah sampai pula ke telinga seorang pertapa. Sang pertapa, tergerak hatinya untuk datang, bersama beberapa orang muridnya. Ia ingin memberikan pelajaran tentang berbagi dan persahabatan, kepada anak didiknya. Ia juga ingin menguji keberanian mereka, sebelum mereka dapat lulus dari semua pelajaran yang diberikan olehnya. Pada awalnya banyak yang takut, namun setelah ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 26 Agustus 2014

BELAJAR MEMAKNAI ARTI HIDUP DAN KEHIDUPAN

Begitu banyak manusia yang terus mengeluh dalam hidupnya.
kenapa tidak bersyukur saja?
dia terlahir sebagai orang yang kurus, lalu dia menghujat Tuhannya yang tidak memberinya tubuh gemuk.
kenapa tidak bersyukur saja?
ada orang yang terlahir gemuk, lalu dia menghujat Tuhannya yang tidak memberinya tubuh kurus.
kenapa tidak bersyukur saja?
ada orang yang tidak pernah puas dengan hartanya, lalu dia menghujat Tuhannya yang tidak memberikan semua yang dikehendakinya.
kenapa tidak bersyukur saja?
Sesungguhnya ALLAH SWT Maha Tahu. Dia mengetahui segala sesuatu yang tidak diketahui manusia. Termasuk semua hal terbaik untuk umatNya. kita semua tahu dan meyakini hal itu. Lalu kenapa kita masih mengeluh dengan semua yang diberikanNya pada kita?
Apakah kita merasa lebih tahu dari ALLAH SWT?
Apakah kita merasa lebih hebat dari Tuhan Yang Maha Mulia diatas segalanya?
Mari belajar menerima apa yang diberikanNya pada kita. Sesal, sedih, dan hujatan tidak akan memperbaiki semuanya kecuali menyisakan penyakit hati dan penyakit iman.
Mari mencintai ALLAH dengan mencintai semua kehendakNya.
~ Antara Kejernihan dan Kekotoran Hati ~
Kejernihan dan kekotoran hati seseorang akan tampak jelas tatkala dirinya ditimpa kritik, celaan, atau penghinaan orang lain. Bagi orang yang lemah akal dan imannya, niscaya akan mudah goyah dan resah. Ia akan sibuk menganiaya diri sendiri dengan memboroskan waktu untuk memikirkan kemungkinan melakukan pembalasan. Mungkin dengan cara-cara mengorek-ngorek pula aib lawannya tersebut atau mencari dalih-dalih untuk membela diri, yang ternyata ujung dari perbuatannya tersebut hanya akan membuat dirinya semakin tenggelam dalam kesengsaraan batin dan kegelisahan.
Lain halnya dengan orang yang memiliki kejernihan hati dan ketinggian akhlak. Ketika datang badai kritik, celaan, serta penghinaan seberat atau sedahsyat apapun, dia tetap tegar, tak goyah sedikit pun. Malah ia justru dapat menikmati karena yakin betul bahwa semua musibah yang menimpanya tersebut semata-mata terjadi dengan seijin Allah Azza wa Jalla.
Allah tahu persis segala aib dan cela hamba-Nya dan Dia berkenan memberitahunya dengan cara apa saja dan melalui apa saja yang dikehendaki-Nya. Terkadang terbentuk nasehat yang halus, adakalanya lewat obrolan dan guyonan seorang teman, bahkan tak jarang berupa cacian teramat pedas dan menyakitkan. Ia pun bisa muncul melalui lisan seorang guru, ulama, orang tua, sahabat, adik, musuh, atau siapa saja. Semuanya terserah Allah.
Jadi, kenapa kita harus merepotkan diri membalas orang-orang yang menjadi jalan keuntungan bagi kita?
JUJUR adalah kata yang mudah diucap, namun sulit untuk didapat. Kejujuran seseorang akan menentukan gerak langkahnya dalam meniti jalan hidup untuk menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Jujur adalah sumber segala kebaikan, sedangkan dusta adalah sumber segala malapetaka. Ketika seseorang telah berbuat jujur terhadap sesamanya, maka akan banyak orang merasa diuntungkan olehnya. Tetapi jika seseorang telah berbuat dusta, maka ribuan orang akan merasa dirugikan olehnya. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap bencana dusta, karena Rasulullah Saw. telah mengingatkan lewat sabdanya.
“Hendaklah kamu selalu berbuat jujur, sebab kejujuran membimbing ke arah kebajikan, dan kebajikan membimbing ke arah surga. Tiada henti-hentinya seseorang berbuat jujur dan bersungguh-sungguh dalam melakukan kejujuran sehingga dia ditulis di sisi Allah sebagai orang jujur. Dan hindarilah perbuatan dusta. Sebab dusta membimbing ke arah kejelekan. Dan kejelekan membimbing ke arah neraka. Tiada henti-hentinya seseorang berbuat dusta dan bersungguh-sungguh dalam melakukan dusta sehingga dia ditulis di sisi Allah sebagai pendusta.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
KERUSAKAN HATI MANUSIA itu disebabkan oleh enam faktor, yaitu :
1. Sengaja berbuat dosa dengan harapan nanti dosanya diampuni
2. Memiliki ilmu tapi tidak diamalkannya
3. Apabila beramal tidak ikhlas
4. Memakan rezeki Allah tapi tidak pernah bersyukur
5. Tidak ridha dengan pemberian Allah
6. Sering mengubur orang mati, namun tidak mau mengambil pelajaran dari kematian tersebut.
1. Barangsiapa tidak takut kepada Allah,
niscaya dia tidak akan selamat dari kesalahan berbicara.
2. Barangsiapa tidak takut akan pertemuannya dengan Allah,
niscaya hatinya tidak akan selamat dari barang haram dan syubhat
3. Barangsiapa tidak memutuskan pengharapannya kepada orang lain,
niscaya dia tidak akan selamat dari sifat tamak.
4. Barangsiapa tidak memelihara amalnya,
niscaya ia tidak bisa selamat dari sifat riya’
5. Barangsiapa tidak memohon pertolongan kepada Allah agar dijaga hatinya,
niscaya ia tidak akan selamat dari penyakit hasud.
6. Barangsiapa tidak melihat kepada orang yang lebih utama daripada dia dalam ilmu dan amalnya, niscaya ia tidak akan bisa selamat dari sifat ujub.
Sesekali istirahatkan pikiran, berilah kesempatan kepada hati untuk memahami..
Sesekali diam agar tidak mudah mengeluh…
Renungkan dan syukuri apa yang telah kita miliki..
Sesekali perlu diam agar tidak banyak meminta..
Ulurkan tangan, banyaklah memberi Insya Allah kebaikan pula yang kan kita nikmati..
Sesekali diam,janganlah banyak mengatur…
Berilah kesempatan untuk berkreasi..
Sesekali diam jangan banyak mengkritik..
Introspeksi dan perbaiki diri itu lebih cantik..
Sesekali diam agar membuat orang di sekeliling kita bahagia..
Karena dengan banyaknya bicara yang tiada guna terkadang tergelincir dalam dusta atau melukai sesama..
Sesekali diam,berilah ruang hati yang cukup luas untuk berdzikir..
Agar kebahagiaan,ketentraman dan ketenangan kembali hadir..
Gambaran Kecil Diri Kita…
Gambaran-gambaran kecil tentang perilaku diri kita, bisa jadi ada dalam pikiran orang lain yang telah mengenal kita. Gambaran-gambaran itu akan selalu berbeda dari setiap orangnya, tergantung cara mereka memandang diri kita.
Namun yang pasti gambaran kecil maupun yang menyeluruh dalam diri kita itu hanya Allah lah yang Maha Mengetahuinya, tak ada satu pun yang luput dari Pandangan-Nya.
Dan kita sendiri pun tentunya memiliki sedikit gambaran tentang orang lain, dan berbaik sangka adalah cara yang tepat dalam memandang mereka, agar hati dan pikiran kita tidak terjerumus pada buruk sangka.
~:: 8 Hal Yang Mematikan HATI ::~
Sahabat …
Hati-hatilah dengan HATI kita …
Biarkan HATI kita HIDUP dan berCAHAYA …
Jangan sekali-kali memBUNUH hati kita secara perlahan … !!
Bagaimana kita memBUNUH HATI kita secara perlahan ?
Menurut Ibrahim bin Adham, Kita akan meMATIkan HATI kita dengan hal-hal berikut :
1 . Mengetahui HAK ALLAH sebagai TUHAN,
tetapi tidak meNEGAKkan hak itu.
( untuk diSEMBAH… diCINTAi… diTAATi… diHARAP… dan diTAKUTi )
2. Mengakui Al-Quran sebagai WAHYU ALLAH,
tetapi tidak meLAKSANAkan apa yang diperintahkan.
3. MenCINTAi Nabi,
tetapi mengABAIkan SUNNAHnya.
4. Takut MATI,
tetapi tidak memperSIAPkan diri.
5. Mengetahui SYAITHAN adalah MUSUH,
tetapi semangat mengIKUTi kehendaknya
6. Takut NERAKA,
tetapi senang melakukan MAKSIAT.
7. Menginginkan SYURGA,
tetapi malas berAMAL shaleh
8. KeKURANGan diri sendiri diLUPAkan,
tetapi keKURANGan orang lain diINGAT-INGAT dan dibesar-besarkan.
Semoga kita bisa lebih BIJAKSANA ..