Kamis, 01 Oktober 2009

Soeharto

soeharto dilahirkan pada tanggal 8 juni 1921 di desa kesumuk, dusun terpencil di daerah argomulyo, Godean sebelah barat jogjakarta. ayahnya bernama kartosudiro, adalah seorang petugas desa pengatur air yang bertani di atas tanah orang. Ayahnya lah yang memberi nama Soeharto kepadanya. ibunya bernama ibu Sukirah

Ayahnya memiliki 2 anak dari istri yang pertama, kemudian menikah lagi dengan istri kedua yang merupakan ibu dari Soeharto. Namun setelah kelahiran Soeharto, kedua orang tuanya bercerai. Beberapa tahun kemudian, ibu Sukirah menikah lagi dengan seseorang yang bernama Atmoprawiro, Pernikahannya ini melahirkan tujuh orang anak. Sementara ayahnya juga menikah lagi dan mendapatkan 4 anak lagi.

Soeharto menempuh pendidikan dasarnya di daerah Wuryantoro bersama dengan bibi dan pamannya setelah beberapa kli harus pindah rumah karena ibu dan ayah tirinya beberapakali pindah rumah. akhirnya, ayahnya kartosudiro menitipkannya pada bibinya, adik satu-satunya dari ayah Soeharto untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dibanding saat dia masih di kemusuk.

Setelah melanjutkan sekolah rendah selam 5 tahun Soeharto dimasukkan ke sekolah lanjutan rendah (schakel school) di Wonogiri sampai beliau berumur 14 tahun. Setelah menamatkan sekolah schakel Muhammadiyah, sebenarnya ia masih ingin melanjutkan sekolah. akan tetapi karena keluarga bibinya dan pamannya maupun keluarga ayahnya tidak ada yang sanggup membiayainya lagi , maka soeharto remaja disarankan untuk mencari pekerjaan, dimana dengan uang yang dihasilkan itu akan dapat membiayai pendidikannya sendiri lebih lanjut. setalah mencari pekerjaan kesana-sini aklhirnya dia diterima menjadi seorang pembantu klerek pada sebuah bank Desa (volks-bank).

bekerja sebagai klerek bank ternyata tidak bigut disukai oleh Soeharto remaja, samapai akhirnya di kembali menganggur, untuk beberapa kali bekerja serabutan mulai dari membantu mendirikanlanggar, lumbung padi, atai membangun parit. samapai suaru ketika ada kesempatan datang untuk melamar masuk sebagai anggota Koninklijk Nederlans-Indisch Leger (KNIL). waktu itu ada 2 macam kesempatan untuk masuk KNIL, yakni bisa masuk ke dinas panjang yang disebut Langverbang atau ikatan dinas pendek Krtverband. Soeharto diterima di Kortverband yang tempat latihannya di gombong. soeharto lulus sebagai lulusan yang terbaik yang kemudian berlanjut pada tugas pertamanya adalah sebagai anggota batalyon XIII di rampal dekat malang, sebagai wakil komandan regu.

tidak lama setelah dia berada di batalyon tersebut, pada 8 maret 1942 Belanda menyerah pada Jepang. dan jepang mewajibkan setiap anggota KNIL berhak Lapor. padahal itu semua hanya akal-akalan jepang untuk menangkap dan menawan semua anggota KNIL, untuk mengurangi adanya pemberontakan. namun Soeharto bersama adiknya Sulardi teteap memilih tidak mealpor dan melarikan diri sampai beberapa waktu lamanya. Hingga pada suatu ketika dia pergi ke Jogja untuk mengikuti kursus mengetik di depan asrama polisi. yang kebetulan juga tidak lama setelah itu ternyata dibuka lowongan sebagai anggota baru keibuho / polisi/

Soeharto pun mengajukan diri, melayangkan lamaran sebagai anggota kepolisian. dan setelah 3 bulan tes, dia menjadi anggota yang terbaik, sehingga dia mendapat kepercayaan sebagai tukang hirlir mudik yang menuntutnya untuk bisa menggunakan bahasa jepang. lewat itu dia dianjurkan oleh kepala Polisi, opsir jepang, untuk mendaftarkan diri pada Pembela Tanah Air / PETA yang baru saja dibuka

Setelah melewati beberapa saringan dia diterima sebagai anggota PETA, setelah melalui ujian dia diterima untuk dilatih sebagai Shodanco. Dalam latihan PETA ini terasa sekali baginya hidup patriotisme, kecintaan untuk membela tanah air. Latihan Shodanco, komandan peleton, lamanya empat bulan. Latihannya sangat berat sedangkan latihan Chudancho , komandan kompi dan Daidancho, komandan batalyon lebih santai.

Akan tetapi ditengah-tengah usaha yang dilakukan oleh jepang untuk membentuk tentara boneka bentukan jepang, namun sebenarnya yang terjadi adalah tumbuhnya semangat bangsa Indonesia sebagai putra_putri Indonesia untuk membela tanah air bertambah besar. apalagi saat melihat tekanan-tekanan jepang kepada rakyat yang tidak berdosa dijajah, diperlakukan tidak manusiawi sedemikain rupa.

sampai pada akhirnya terjadilah pemberontakan PETA terhadap jepang di berbagai tempat. sejak terjadi pemberontakan PETA di blitar, Jepang berusaha membersihkan korps perwira PETA di berbagai tempat. Dan Soeharto pun juga ikut dalam perjuangan kemerdekaan tersebut untuk melawan penjajahan jepang.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, hari jumat legi bulan puasa pukul 10.00, Bung KArno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan di jalan pegangsaan timur 56 jakarta. namun perang amsih belum usai terbukti masih adanya perlawanan-perlawanan tentara jepang untuk berusaha merebut tanah atir tecinta Indonesia. Melalui kelompok2 di daerah-daerah mantan anggota PETA membentuk kelompok2 bernama BKR. dan Soeharto yang saat itu genap berusia 24 tahun menjadi wakil ketua BKR di daerah sentul jogja. Melalui BKR -BKR yang pada akhrirnya berubah nama menjadi TKR bangsa Indonesia melakukan perlawanan- perlawanan terhadap jepang. dan melalui segala rintangan sampai jepang dengan resmi mengakui kemerdekaan Indonesia dan pergi meninggalkan Indonesia.

Pada tanggal 3 juni 1947 TKR berubah nama menjadi TNI, yang merupakan penyatuan dari tentara rakyat indoensia (TRI) dan seluruh lasykar perjuangan. dengan Panglima Jendral Soedirman sebagai pimpinannya didampingi oleh Letnan Jendral Urip Sumahardjo. Soeahrto muda pun kembali ikut berperan dalam perjuangan kemedekaan Indonesia saat terjadi agresi militer 1 dan 2 pada tanggal 21 juli 1947 dan 19 desembar 1948.

Pada tanggal 26 desember 1947 Soeharto meminang seorang gadis bernama Siti Hartinah

Seiring dengan berjalannya waktu prestasi Soeharto semakin bertambah mulai dari penumpasan DI/TII pimpinan kartosuwiryo, Perebutan wilayah di perbatasan Indonesia malaysia yang dikenal dengan Dwi-Komando-rakyat. Dan prestasi Soeharto yang paling kentara adalah penumpasan / pemberantasan dan pembubaran PKI di Indonesia yaang terkenal bengis, yang sudah melakukan gerakan penculikan dan pembunuhan terhadap 7 jendral Indonesia dan rakyat-rakyat tidak berdosa pada malam hari tanggal 30 september atau yang buasa disebut dengan G30S/PKI.

Setelah melalui beberapa peristiwa pelik, di Indonesia sampilah pada akhirnya Soeharto diangkat menjadi presiden Indonesia yang kedua,Soeharto diangkat menjadi presiden sampai 6 kali masa jabatan. dan pada masa jabatan ke tujuh, belum genap 35 tahun menjabat presiden, di tahun ke-32 nya beliau menjadi presiden, terjadi krisis ekonomi di seluruh Asia terutama Indonesia yang paling terkena damapaknya. Dimana saat itu barang-barang sembako menjadi berlipat-lipat harganya dari biasanya, nilai mata uang rupiah jatuh dll. Yang berdampak pula berkurangnya kerpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang ada. terutama saat Soeharto di duga melakukan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme selama 32 tahun bersama kroni-kroninya. Sehingga pada tahun 1998 beliau mengundurkan diri sebagai presiden Republik Indonesia yang kedua.


Catatan:
tulisan saya yang selanjutnya akan saya coba ceritakan hal-hal apa saja yang sudah diperbuat oleh soeharto kepada bangsa Indonesia tercinta. Selepas beliau (Soeharto) berbuat salah kepada bangsa ini tooh juga tidak bisa dilupakan jasa-jasa yang sudah dilakukannya. benar kan ????. bukankah dalam menilai sesuatu apapun harus dilandaskan pada hukum2 objektifitas dan ilmiah. benar kan??? ! ok tetap semgat ya ! (ha.soeharto)





1 komentar:

terima kasih.